Transformers Suzuki Ertiga Matic untuk keluarga
Transformers Suzuki Ertiga Matic untuk keluarga
Apa jadinya jika seorang pria paruh baya bernama Amir Hasan asal kota Malang - Jawa Timur merubah sosok Suzuki Ertiga Matic-nya menjadi sebuah mobil berpenampilan cukup garang.
Demi sang buah hati - Rafassya yang sangat gandrung dengan sosok robot di film Transformer, Amir mewujudkannya pada 'kanvas' Ertiga GX lansiran 2013 ini.
Warna elegan, abu-abu metalik, yang melekat pada keseluruhan eksteriornya tetap ia pertahankan. Sentuhan warna hitam doff dan merah sengaja dipilihnya untuk mendapatkan paduan warna yang sesuai namun mengesankan kegarangan sosok robot Transformers.
Bapak dari tiga orang anak ini memberikan sentuhan warna hitam doff pada bagian kap mesin, bumper depan hingga bodi samping Ertiga-nya. Sedangkan untuk memberikan efek kontras dan gahar, warna merah ia berikan pada bagian gril, spion dan aksen decal phosphor (cutting sticker) tipis sebagai pemisah antara warna abu-abu metalic dengan hitam doff di sepanjang bodi bagian bawahnya.
Logo Transformers dengan warna merah nampak di beberapa bagian eksteriornya, seperti pada kap mesin, emblem di gril, serta 'Optimus' pada bagian buritan mobil. Sebagai mobil keluarga yang 'doyan' turing, Amir menambahkan aksesoris lampu strobo dan lampu DRL (Daytime Running Light) pada bagian bumper depan.
Tidak hanya itu bodi kit tambahan harus ia dapatkan dari berbagai kota untuk mewujudkan Transformers ini, di antaranya harus ia pesan langsung dari Jogjakarta. "Spoiler saya pesan langsung dari Jogja. Untuk pemasangan bodi kit tambahan lainnya membutuhkan waktu hingga dua hari lamanya", tukas Amir.
Beralih ke bagian kaki-kaki, velg 17inci 'Auto Speed' berbalut ban 'Toyo Tire' ia sematkan untuk mendukung penampilan gahar Ertiga Transformers-nya. "Kenyamanan jauh lebih didapatkan dengan penggantian ini, namun memang akan sedikit boros pada konsumsi bbm (bahan bakar), ujarnya kepada tim otosia.
Beralih ke bagian interior, sedikit sentuhan modifikasi pada cover jok, head rest LCD dan Audio merupakan syarat wajib yang ia sematkan pada Ertiga modifikasinya.
Untuk sektor audio, Amir mengaplikasikan head unit touch screen dari 'Pioneer' dengan speaker subwofer dari 'Rockford Fosqate'. "Saya sengaja memilih audio yang simpel (tidak permanen) agar tidak memakan tempat, sehingga jok belakang masih bisa berfungsi untuk membawa barang bawaan yang cukup banyak," ungkap Amir.
Sektor jok, hanya dengan mengganti covernya dengan part 'Murano' two-tone (dua kombinasi warna) sudah membuat kesan yang elegan sarat mobil modifikasi. Kombinasi warna 'kalem' sengaja ia pilih untuk tetap membuat karakter Suzuki Ertiga tetap nyaman sebagai mobil keluarga walaupun dimodifikasi cukup garang di sektor eksterior.
Lebih detail lagi, Amir menggantikan pedal set bawaan pabrik dengan part variasi yang tentunya menambah kesan utuh sebuah mobil modifikasi. Menuju salah satu sudut di dashboardnya, terdapat beberapa diecast (pernak-pernik) mainan kesukaan sang Rafassya - putranya.
Gahar di luar namun tetap elegan di dalamnya, mungkin itulah gambaran tentang sosok ayah dari tiga anak ini yang coba diperlihatkan dari hasil karya modifikasi Suzuki Ertiga Matic GX kesayangannya.
(kpl/abe)
