Mazda Biante adaptasi kondisi Indonesia

Mazda Biante adaptasi kondisi Indonesia

MPV Biante memang didatangkan langsung dari Jepang atau dengan kata lain berstatus sebagai produk CBU. Meski demikian, mobil ini telah mendapat berbagai penyesuaian ketika akan dipasarkan di Indonesia. Pihak PT Mazda Motor Indonesia menyebut bahwa penyesuaian ini bisa dikatakan mencapai 80 persen terpenuhi.

"Spesifikasinya sudah disesuaikan. Sekitar 80 persen sudah sesuai iklim Indonesia," ujar perwakilan PT Mazda Motor Indonesia. Satu dari sekian penyesuaian itu antara lain velg yang disebut sudah disesuaikan dengan iklim jalanan di Indonesia.

Mazda Biante

MPV yang dipasarkan di Tanah Air ini juga tidak dilengkapi dengan teknologi idle-stop (i-stop) seperti yang ada di Jepang. Teknologi itu sendiri berfungsi menghemat bahan bakar dengan memberhentikan kerja mesin kendaraan secara otomatis ketika mobil diam dan akan hidup kembali ketika pengemudi menunjukkan gerak ingin melajukan mobil.

Apa yang dimiliki Mazda ternyata berbeda dengan yang ada di mobil-mobil lain karena ia tidak menggunakan motor elektrik, tetapi pengontrol posisi piston agar lebih mudah dan lebih cepat start lagi saat pedal gas dipijak.

Mazda Biante

Entah seberapa besar pengaruh pengurangan teknologi ini, walaupun boleh diakui bahwa Biante bisa tampil dengan harga sejajar dibanding mobil lain di segmen sejenis.

MPV Mazda Biante yang dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 380 juta. Ia pun bersanding dengan All-New Serena yang dijual mulai dari Rp 370 juta, dan Toyota Nav-1 yang dipasarkan mulai dari harga Rp 378 juta.

(kpl/why/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024