Tarikan Mobil Berat? Cek Komponen Ini Sebelum Makin Parah!

Tarikan Mobil Berat? Cek Komponen Ini Sebelum Makin Parah!

Saat berkendara, tentu Anda ingin mobil melaju mulus tanpa hambatan.

Namun, apa jadinya jika tarikan mobil tiba-tiba terasa berat?

Akselerasi melambat, mesin terasa berat, dan kenyamanan berkendara pun berkurang.

Eits.. Jangan panik! Masalah ini biasanya disebabkan oleh beberapa komponen yang mulai bermasalah.

Yuk, simak penyebab dan solusinya berikut ini!

1. Rem Seret: Piston Kaliper & Kampas Rem Tromol

Meski jarang terjadi, rem yang seret bisa bikin tarikan mobil terasa berat.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh piston kaliper yang kotor atau berkarat, sehingga kampas rem terus menjepit cakram.

Begitu juga dengan rem tromol di roda belakang. Batang pengungkit kampas rem yang kotor dan karatan,

bikin kampas sulit kembali ke posisi semula. Jika setelan rem tangan terlalu tinggi,

kampas makin dekat dengan tromol, makin berat pula tarikan mobil.

Kalau hal ini terjadi, baiknya bersihkan piston kaliper secara rutin,

lalu setel ulang rem tromol dan rem tangan agar tidak terlalu kencang.

2. Bearing Roda Rusak

Bearing roda berfungsi sebagai bantalan yang membuat roda berputar mulus.

Jika rusak, roda akan terasa seret dan sering mengeluarkan suara gemeretak.

Segera ganti bearing yang rusak agar roda bisa berputar sempurna dan tarikan mobil kembali enteng.

3. Masalah pada Sistem Transmisi

Tarikan berat juga bisa disebabkan oleh transmisi yang bermasalah.

Pada mobil manual, kampas kopling yang tipis membuat cengkeraman ke flywheel melemah,

sehingga tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik. Hasilnya, mobil terasa berat dan mesin meraung.

Di mobil otomatis, transmisi bisa terasa terhambat jika oli transmisi berkurang.

Gigi jadi sulit berpindah, bahkan saat pedal gas diinjak dalam-dalam.

Ada baiknya periksa ketebalan kampas kopling dan segera ganti jika sudah tipis serta 

Cek volume dan kualitas oli transmisi secara berkala.

4. AC Bermasalah

Pernah merasakan tarikan mobil tiba-tiba berat saat AC dinyalakan?

Ini bisa jadi tanda adanya penyumbatan di sistem pendingin, seperti kondensor atau dryer yang kotor.

Baiknya segera lakukan servis AC secara rutin untuk memastikan sirkulasi udara tetap lancar.

5. Busi Lemah atau Oli Mesin Berlebihan

Busi yang lemah membuat pembakaran di ruang mesin tidak sempurna.

Tandanya, percikan api tidak lagi fokus di tengah dan melebar ke samping elektroda.

Selain itu, kelebihan oli mesin juga bisa bikin tarikan mobil berat.

Oli yang berlebih justru meningkatkan gesekan di dalam mesin, sehingga komponen bekerja lebih keras.

Maka dari itu periksa kondisi busi secara berkala dan ganti jika sudah melemah,

ganti oli menggunakan oli TOP 1 untuk mesin kendaraan jadi lebih awet dan tarikan enteng

Tarikan mobil yang berat bukanlah hal sepele. Jika dibiarkan, bukan cuma kenyamanan berkendara yang terganggu,

tapi juga bisa merusak komponen mobil lainnya. Pastikan Anda rutin memeriksa kondisi mobil

dan segera ke bengkel jika gejala ini muncul.

Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda akan kembali bertenaga dan perjalanan pun terasa lebih menyenangkan!

© PT Topindo Atlas Asia 2024