Mesin Mobil Sering Panas? Kenali Penyebab & Cara Mencegahnya!
Mesin Mobil Sering Panas? Kenali Penyebab & Cara Mencegahnya!
Di berbagai kota besar Indonesia, macet sudah menjadi rutinitas. Sistem buka-tutup jalan, pengalihan lajur,
atau lalu lintas padat dapat memicu kondisi mesin mobil overheat, apalagi jika AC terus menyala untuk menjaga kenyamanan di dalam kabin.
Tanpa perawatan yang baik, khususnya pada sistem pendingin mesin, risiko overheat bisa meningkat dan menyebabkan kerusakan komponen lainnya.
Yuk, simak apa yang harus dilakukan jika mesin mobil mulai overheat!
Langkah Mengatasi Mesin Overheat
1. Jangan Panik
Berhenti & Matikan Mesin Jika mesin mobil mulai panas, segera tepikan kendaraan ke tempat yang aman dan matikan mesin.
Hal ini membantu menurunkan suhu dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Buka Kap Mesin dengan Hati-hati Setelah mesin mati
Buka kap untuk mengeluarkan panas dari ruang mesin. Lakukan dengan hati-hati,
terutama karena tuas pembuka sering dekat radiator yang bisa masih panas.
3. Jangan Buka Tutup Radiator Saat Panas
Hindari membuka tutup radiator saat mesin masih panas,
karena uap dan air bertekanan tinggi dapat keluar tiba-tiba, menyebabkan risiko luka bakar serius.
4. Cek Tabung Cadangan Radiator
Setiap mobil memiliki tabung cadangan radiator yang memudahkan pengecekan level air.
Tambahkan air radiator jika kurang, baik saat mesin panas atau setelah mendingin.
5. Tentukan Ingin Tetap Jalan atau Tunggu Bantuan
Jika tampak ada kebocoran air di bawah mobil, sebaiknya jangan memaksakan kendaraan dan hubungi bengkel.
Namun, jika tidak ada tanda kebocoran, isi ulang air radiator setelah mesin dingin menggunakan air mineral atau air kran dalam keadaan darurat.
Penyebab Mesin Mobil Overheat
Mesin mobil yang overheat biasanya disebabkan oleh kurangnya perawatan pada komponen pendingin.
Berikut beberapa komponen yang sering jadi penyebab:
1. Kipas Radiator Rusak
Kipas radiator yang mati atau rusak akan mengganggu sirkulasi udara untuk mendinginkan coolant, menyebabkan suhu mesin meningkat.
2. Tutup Radiator Tidak Sesuai
Jika tutup radiator yang tidak sesuai atau rusak dalam mengatur tekanan di dalam sistem pendinginan, bisa menyebabkan gangguan sistem pendingin.
3. Radiator Bocor Korosi
Pada radiator seringkali diakibatkan oleh penggunaan air biasa, hal ini menyebabkan radiator terkikis hingga bocor.
Saat kebocoran terjadi, cairan pendingin berkurang, akibatnya suhu mesin naik drastis.
Setelah mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, ada baiknya Anda melakukan perawatan rutin dan pengecekan komponen pendingin secara berkala,
Kalian juga bisa mencegah overheat dan menjaga performa mesin tetap optimal. Semoga bermanfaat dan selamat berkendara dengan aman!