Kisah Sukses TOP 1 Jadi Inspirasi Logo Beberapa Produk dan Sektor Usaha!
Kisah Sukses TOP 1 Jadi Inspirasi Logo Beberapa Produk dan Sektor Usaha!
Kesuksesan merupakan salah satu tujuan dari berbagai unit usaha dalam mengembangkan bisnisnya. Tidak jarang, beberapa logo atau brand yang sudah cukup sukses menjadi inspirasi dalam mengembangkan bisnis.
TOP 1 Oil yang memiliki unit usaha dari California, San Mateo di Amerika Serikat telah lama memasarkan produknya di Indonesia.
Seiring perkembangan bisnis hingga mencapai kesuksesan sebagai produsen pelumas mampu menginspirasi berbagai unit bisnis.
Biasanya unit bisnis lain memiliki berbagai cara guna mengukur suatu merek sebagai contoh bisnis yang baik. Beberapa produsen kerap menggunakan logo TOP 1 sebagai cara menduplikasi produk yang banyak digunakan di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah Diesel Oil dengan logo KING yang mengubah tulisan “TOP 1” dengan logo yang sama persis.
Ada juga logo MEGATOP 1 dan POP 1 yang memiliki konsep serupa dengan meniru logo TOP 1 Oil. Produk yang dipasarkan pun masih dalam lingkup yang sama yaitu pelumas kendaraan serta minyak rem.
Perubahan logo terus dilakukan oleh beberapa produk lain. Kini, bukan pelumas melainkan velg kendaraan. Perbedaan satu ini terletak pada warna dan tulisan meski secara gamblang terlihat imitasi logo TOP 1 yang dimodifikasi.
Ada pula imitasi logo dari perilisan lagu-lagu yang terbaik dengan menggunakan logo TOP 1. Hasil ini menjadikan indikasi lain bahwa TOP 1 merupakan sumber yang lekat dengan kualitas nomor 1.
Tidak berhenti di toko atau produsen pelumas yang ‘mirip’, kini produk UMKM juga memiliki banyak inspirasi dengan menggunakan logo TOP 1. Sebut saja Locupan hingga logo Martabak dari TOP 1 Bandung.
Selain itu ada juga Warung Kopi atau kerap disebut Warkop yang dimiliki Bang Uci. Logo TOP 1 menjadi inspirasi dengan kehadiran brand tersebut lewat kemiripan yang memang tidak terlalu mencolok.
Tidak berhenti sampai di situ, ada Locupan yang merupakan kuliner khas budaya Tiongkok yang menggunakan logo TOP 1. Relasi logo dengan kualitas memang sangat mencolok untuk logo pelumas satu ini.
Ada juga produsen spion bernama Flores yang terinspirasi dengan logo TOP 1. Inspirasi ini mengikuti tingginya tren pelumas TOP 1 dengan brand value yang cukup besar sebagai produk berkualitas.
Ornamen belakang bus Luragung Jaya jurusan Kuningan - Jakarta juga terinspirasi dari TOP 1 dengan menggunakan kata “Pulus Barokah”. Dua objek yang cukup lekat mengingat bus juga membutuhkan oli mesin yang berkualitas.
Selain produk UMKM, ada juga produsen keripik kentang yang menggunakan logo TOP 1 dengan rasa BBQ. Hasil dari jerih payah dalam mengembangkan brand tentu menjadi salah satu alasan merek-merek yang menggunakan logo TOP 1.
Terlepas otomotif dan kuliner, rupanya Alat Tulis Kantor (ATK) seperti case stralpes turut terinspirasi dengan logo TOP 1. Meski jauh, memang penggunaan logo satu ini memiliki harapan agar merek atau brand menjadi pilihan pertama di hati pelanggan.
Ada juga gantungan kunci yang menggunakan template logo TOP 1 yang diubah sedemikian rupa. Beberapa atribut dan gantungan kunci dengan tema religi berkolaborasi dengan logo TOP 1 untuk menunjukkan kepercayaan masing-masing.
Dan ada satu lagi tempat yang termasuk unik yaitu diskotik yang menggunakan logo penulisan TOP 1. Kebetulan lokasi ini berada di Indonesia, tepatnya di daerah Daan Mogot di Jakarta.
Dengan melihat banyaknya merek dan brand yang terinspirasi TOP 1 tentu menjadi sanjungan sekaligus kebangaan. Karena brand TOP 1 memiliki tempat di hati pelanggan atau konsumen secara khusus di Indonesia.
TOP 1 sendiri sudah berada di Indonesia selama 42 tahun dengan rentetan sejarah serta pencapaian memukau.
Telah banyak pencapaian yang diraih TOP 1 untuk skala internasional hingga mendukung berbagai ajang balap kelas pertama seperti MotoGP, Rally Dakar, Drift Race dan ajang lainnya.
Pelumas TOP 1 juga terbukti menjadi oli motor tercepat dengan torehan TOP 1 Ack Attack di kelas Streamliner dengan kecepatan 605,697 km/jam yang berlangsung di Bonneville Salt Lake, Utah, Amerika Serikat.
“Immitation is the highest form of flattery”