5 Penyebab Master Rem Motor Rusak dan Cara Merawatnya
5 Penyebab Master Rem Motor Rusak dan Cara Merawatnya
Kendaraan motor memang menjadi primadona di Indonesia, selain karena dapat melewati macetnya ibu kota motor juga mampu memenuhi mobilitas sehari-hari. Namun perawatan juga penting seperti bagian master rem motor yang rawan rusak, sob!
Banyak faktor yang menjadi sebab mengapa master rem motor bisa rusak. Kerusakannya pun berdampak buruk pada performa motor.
Rem sendiri merupakan komponen penting guna mengatur jarak serta kecepatan motor di jalan raya. Sering kali banyak yang lalai dalam berkendara dan rem motor yang blong bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Jangan sampai mengalami masalah di jalan karena rem kurang optimal, sob! Master rem sendiri kerap menjadi masalah rem belakang yang kurang pakem atau ‘ngebagel’.
Nah, apa aja sih penyebabnya? Yuk, simak 5 penyebab master rem motor yang rusak dan cara merawatnya, sob!
1. Korosi Piston
Korosi merupakan salah satu penyebab master rem yang rusak. Hal ini karena reaksi kimia antara material besi dengan udara dan air yang mengelupas.
Master rem yang mengelupas membuat permukaannya mengalami kebocoran. Hal ini membuat sela-sela atau ruang untuk berkumpulnya kotoran dari proses berkendara.
BACA JUGA: Fungsi Rem Cakram Sepeda Motor: Cara Merawat dan Kelebihannya
Tidak terbayang berapa banyak debu, kotoran, atau air yang kamu lalui dengan sepeda motor di jalanan. Tentu hal ini merusak sistem kerja rem belakang dan berpotensi merusak seluruh sistem pengereman.
Ada pipa kaliper serta sistem master rem yang perlu pengecekan bila mengalami gangguan karena adanya korosi.
2. Kotoran atau Debu
Kotoran atau debu dapat masuk ke bagian master rem motor kamu dengan berbagai kerusakan. Korosi atau karat akan menjadi ruang atau objek pembuka bagi debu jalanan.
Debu ini nantinya akan menggumpal di dalam master rem dan mengganggu sistem pengereman rem belakang sepeda motor.
Alhasil, kotoran dan debu akan menghambat gerak piston, sehingga menekan busa atau kebalikannya yaitu menjadi lebih keras.
Tentu menggunakan motor dengan sistem rem yang rusak bukan pilihan yang tepat. Jadi, pastikan rem bekerja dengan optimal sebelum menggunakannya di jarak dekat maupun jauh.
3. Efek Karat
Karat kali ini menjadi masalah selanjutnya bagi master rem sepeda motor. Proses karat sendiri bermula dari logam (Fe) yang bereaksi dengan oksigen atau udara (O2) dan air (H2O).
Reaksi kimia ini membuat logam atau besi terkikis secara alami untuk jangka waktu yang cukup lama. Jadi sebisa mungkin membersihkan motor secara berkala guna menjaga kualitas master rem.
Efek karat sendiri dapat memberikan lubang atau ruang bagi debu untuk merusak dan menghambat kinerja piston rem.
Jangan sampai sistem pengereman sepeda motor kamu bermasalah ya, sob. Karena bagian rem merupakan komponen krusial saat berkendara.
4. Banjir atau Genangan Air
Banjir bisa menjadi penyebabnya? Yap, bisa karena air yang tergenang membawa kotoran serta bereaksi aktif bila kamu tidak membersihkan master rem dari air.
Paparan air dan udara di waktu yang cukup lama akan bereaksi terhadap logam di sisi master rem. Bagian piston hingga pipa kaliper akan terpapar reaksi kimia seperti karat dan korosi.
BACA JUGA: 8 Kelebihan dan Kekurangan Rem Cakram Pada Sepeda Motor
Alhasil, master rem akan mengalami beberapa gejala seperti rem belakang yang keras, berbunyi, kesat, atau tidak pakem.
Genangan air dan banjir juga menyerang bagian master rem belakang karena cukup rendah dan bisa terpapar air. Jadi, pastikan untuk menjaga kebersihan motor, sob!
5. Minim Perawatan
Perawatan secara berkala merupakan kunci utama di balik panjangnya umur kendaraan. Pengguna kendaraan jadi faktor utamanya dan master rem bisa jadi penyebab dari minimnya perawatan.
Motor membutuhkan berbagai perawatan secara bulanan. Baik dari penggantian komponen kendaraan, oli mesin, pencucian motor, hingga penggantian minyak rem.
Bila master rem sepeda motor kamu rusak, maka setidaknya servis komponen dibutuhkan. Untuk merawat master rem yang sudah terlanjur rusak diperlukan penggantian minyak rem.
Minyak rem yang digunakan juga harus berkualitas karena membutuhkan kadar sintetis yang tinggi dan tingkat DOT yang tepat. Lalu, pilihan minyak rem apa yang baik?
TOP 1 BRAKE FLUID DOT 3 memiliki spesifikasi sintetis yang tinggi dan kuat merawat master rem dengan sangat baik.
Komponen minyak rem mampu merawat master rem, pipa kaliper, dan piston secara menyeluruh.
Kualitas TOP 1 BRAKE FLUID juga terjamin dengan beberapa spesifikasi dan ukuran yang tersedia.
Jadi ganti sekarang dengan minyak rem TOP 1 di bengkel kesayangan kamu!
Atau, beli online di TOP 1 Store Tokopedia di sini! Ada diskon menarik hingga 30%, promo gratis ongkos kirim dan produknya dijamin asli, lho!
Kamu sudah pakai TOP 1, belum?