Kenali Kerusakan Pada Mobil Matic

Kenali Kerusakan Pada Mobil Matic

Mobil matic saat ini semakin disukai oleh masyarakat. Penggunaannya yang tergolong lebih mudah dibanding mobil bertransmisi manual membuatnya laris di pasaran. Meski demikian, perawatan mobil matik yang sudah menggunakan sistem elektronik murni ini lebih rumit dibanding mobil manual. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa gejala kerusakan yang biasa terjadi pada mobil kesayangan Anda.

1. Mobil Terasa Menghentak

Pernahkah ketika Anda baru memindahkan gigi, mobil serasa seperti didorong tiba-tiba? Jika ya, besar kemungkinan mobil Anda mengalami kerusakan fungsi elektronik dan mekanik. Penyebab gejala tersebut bisa dideteksi menggunakan socket on-board diagnostics pada engine scanner yang ada di bagian dashbord mobil. Biasanya, sentakan tersebut muncul karena adanya selenoid pressure yang diakibatkan karena oli mobil yang bocor

2. Getaran yang Tidak Wajar

Ada banyak hal yang menyebabkan mobil Anda bergetar. Namun, jika getaran terasa tidak wajar, besar kemungkinan penyebabnya adalah kendala mesin dan transmisi itu sendiri. Biasanya, getaran terjadi karena kampas kopling sudah mulai aus dan bahkan hangus. Efeknya, permukaan kampas kopling jadi tidak merata dan gesekan yang terjadi antara kampas kopling membuatnya jadi terkikir.

Baca juga: Bedah Fitur Komplet dan Harga Yamaha Aerox 155 VVA tahun 2018

3. Susah Pindah Gigi

Salah satu kendala yang sering muncul pada mobil matik adalah susahnya berpindah dari gigi tiga. Gejala susahnya berpindah gigi ini disebut limp mode. Penyebabnya adalah karena fitur modul kontrol transmisi atau disebut Transmission Control Module (TCM) pada sistem transmisi mendeteksi adanya kesalahan pada sensor yang dapat merusak sistem secara keseluruhan. Maka, TCM bereaksi dengan mengirim perintah agar transmisi tetap berada di posisi netral. Bila gejala ini terjadi, Anda biasanya akan menemui sinyal engine check pada panel instrumen.

4. Mobil Tidak Dapat Mundur

Jika mobil Anda tidak lagi dapat berjalan mundur, Anda harus segera memeriksakannya ke bengkel terdekat. Tidak bisa mundur adalah salah satu gejala terparah yang bisa dialami mobil bertransmisi otomatis. Ketidakmampuan mobil berjalan mundur merupakan tanda bahwa sistem mekanik pada transmisi sedang mengalami masalah. Biasanya dikarenakan tuas gigi mundur yang rusak

5. Kegagalan Tuas Transmisi

Jika tuas tidak bisa dipindah, Anda harus khawatir. Namun, apabila tuas bisa dipindah namun transmisi tidak ikut pindah, Anda harus segera memeriksakan mobil Anda. Gejala yang lumayan dapat bikin panik pengemudi maupun penumpang ini biasanya muncul akibat kabel yang ada di gearbox mengelupas atau bahkan putus sama sekali. Efeknya, sekalipun tuas bisa bergeser, tapi gigi tidak akan berpindah lantaran lengan pada gearbox tidak ikut berpindah.

Baca juga: Fungsi Oli Gardan dan Daftar Harga terlengkap

Menggunakan mobil bertransmisi otomatis memang lebih praktis dan menyenangkan, terutama bagi anda yang sehari-hari beraktivitas di kota besar. Meski pengoperasiannya sangat mudah, sebenarnya komponen mobil bertransmisi otomatis jauh lebih rumit sekaligus lebih sensitif dibanding model manual. Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi mobil matik tetap prima, Anda wajib melakukan perawatan intensif secara rutin. Selamat berkendara!

© PT Topindo Atlas Asia 2024