4 Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Kering dan Cara Merawatnya

Air radiator di mobil bisa kering? Bisa banget sob! Ternyata ada banyak faktor yang menyebabkan air radiator pada mobil cepat mengering.

Mengeringnya air radiator bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, baik karena air radiator yang bocor, atau penggunaan di waktu yang sangat lama dan intens.

Air radiator sendiri memang komponen yang sangat penting. Fungsi utamanya sebagai alat penstabil suhu kendaraan menjadi penting, apalagi mobil yang digunakan di waktu yang lama dan di tengah panas matahari.

Bagaimana menyikapi air radiator yang kering? Apakah penyebabnya sangat vital sehingga membuat kendaraan cepat rusak?

1. Memakai Sumber Air Sembarangan

Cara Perawatan: Gunakan Air Radiator Khusus

Air radiator digunakan pada mobil biasanya sekadar air biasa, apalagi bagi pemilik kendaraan yang ‘ogah’ keluar lebih untuk 4 liter air radiator.

Seiring perkembangan zaman memang mobil mulai memanfaatkan teknologi pendinginan mesin dengan udara. Namun air radiator masih sangat penting dan tidak bisa diacuhkan begitu saja.

Pekerjaan yang menunjang aktivitas distribusi seperti kurir, driver online, hingga distributor barang seperti porter membutuhkan kualitas air radiator yang baik.

Kering? Tentu terjadi karena air yang digunakan bisa dibilang sembarangan. Pastikan menggunakan air yang cocok dan tepat, contohnya adalah air radiator.

2. Efek Buruk Air Mineral

Cara Perawatan: Gunakan Air Radiator dengan pH Basa

Setelah mengetahui berbagai macam air yang baik untuk bagian radiator pada mobil. Tentu unsur pH air tidak kalah pentingnya karena air radiator harus memiliki kualitas yang baik agar tidak menimbulkan karat.

Karat terjadi karena pertemuan besi dengan air dan udara. Air yang sembarangan tentu memiliki potensi tinggi dalam menyebabkan kerak dan karat.

Air radiator yang berkualitas memiliki tingkat pH yang basa atau tinggi sehingga kondisi motor lebih aman dari proses korosi.

Air mineral? Efek buruknya adalah penimbunan kerak yang terjadi di mesin kendaraan.

Hati-hati ya sob, karena air mineral biasa memiliki kandungan mineral yang mempengaruhi bagian sekitar.

3. Gampang Menguap

Cara Perawatan: Gunakan Air Radiator dengan Ethylene Glycol

Menguap merupakan hal yang lumrah bila air mendapatkan paparan panas yang tinggi. Penyebab dari air yang menguap adalah memang tingginya suhu yang diterima air.

Air radiator yang berkualitas akan menahan tingkat penguapan dan menjaga mobil tetap dingin. Adapula kandungan Ethylene Glycol yang menjaga titik didih tetap tinggi namun tidak mudah menguap.

Kualitas ini dapat ditemukan di air radiator, bukan air sembarangan apalagi air mineral. Memang peruntukannya pun berbeda, bukan untuk kendaraan.

Sebaiknya memanfaatkan air radiator sebagai penunjang mesin, apalagi di tengah panasnya suhu di Indonesia.

4. Tampungan Air Radiator Bocor

Cara Perawatan: Mengganti Spare Part Baru

Satu hal yang tidak kalah penting ketika keringnya air radiator adalah sistem penampungan yang bocor.

Yap, air bisa saja bocor dan membuat kendaraan mulai panas. Rusaknya sistem satu ini diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti masa pakai hingga penggunaan yang intensif.

Satu-satunya cara untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan mengganti spare part yang baru. Tidak kalah penting, apalagi spare part baru akan memiliki garansi atau masa pakai.

Juga tidak lupa, selalu gunakan air radiator berkualitas guna menjaga suhu mesin tetap stabil dan optimal sob!

TOP 1 POWER COOLANT mampu menjaga kondisi mobil kamu tetap dingin dan asik di perjalanan!

Memiliki kandungan Ethylene Glycol sebanyak 20%, air dengan pH basa, dan dijamin bebas karat serta penguapan sob! Tunggu apalagi? Gunakan formulasi air radiator terbaik!

Kunjungi bengkel-bengkel terdekat dan ganti dengan TOP 1 POWER COOLANT sekarang!

Mau ganti sendiri? Ga masalah kok! Beli langsung di TOP 1 Store Tokopedia sekarang!

Rasakan promo, gratis ongkir, dan diskon menarik hingga 30% sob! Produk TOP 1 juga dijamin asli, langsung sikat!